Waktu Yang Menghubungkan Kita, Yang mempetemukan kita di Hari indah ini

Keindahan itu tercipta oleh-Nya. Hadirkan Dirimu yang tercipta untukku sayang....

Bahagia itu,,,
Tidak di temukan, melainkan bahagia itu,,,
Di Ciptakan
Bahagia itu,, aku di cintai kamu, dan kamu mencintai aku
Aku mencintai kamu dan kamu aku cintai :)
Bahagia itu kita yang menciptakan,,, karena bahagia itu hal yang sederhana
Melihatmu tersenyuum adalah kebahagiaan ku sayang.
Membuatmu tersenyum adalah kebahagiaan ...

Detik indah ini mengingatkan aku pada pertemuan indah kita, seakan hadiah
Hadiah yang di ciptakan hanya untukku.. untuk mu
Kasih aku mencintaimu
Kamu hanya ada dibenakku.. hanya ada di hatiku
keindahan ini tercipta untuk selalu mencintaimu

Banyak Keindahan Cerita Cinta tercipta Untukku Karena mu sayang...
Terima Kasih Tuhan Telah Mengirimkan keindahan cintamu...
Untuk selalu mencintaiku,,menemaniku
Memelukku,,,, menyayangiku, dalam segala resah hati dan gelisahku selama ini
Semua yang menikam kehidupanku,,,
Kau lah yang menemaniku,, meredakanku, meneduhkan hatiku kasih,

i just Wanna Say, i love you sayang,,, aku selalu sayang kamu selalu,

Selamat Hari JAdi kita yah... Mudah2an Tuhan Merestui Hubungan cinta kita

Cinta yang sudah terjalin sekian lama,,

Sekian waktu menemani kehidupan singkat kita ini

 i will always love you sayang.

Saat sepi, ada senyum yang diam diam Selalu kurindukan..

#Jika Jantung Hatiku padamu, Apapun tidak Seru Ku Lakukan Sendirian#

Cinta datang kepada mereka yg masih berharap sekalipun pernah dikecewakan..
Kepada mereka yg masih percaya sekalipun pernah dikhianati..
Kepada mereka yg masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya..
karena..
Cinta yg terbatas ingin memiLiki yg dicintai,,tp cinta yg tak terbatas hanya menginginkan cinta itu sendiri...........

karena sebenarnya cinta tak pernah mengenal batas

Saat Cinta yang sebenarnya menyapa dirimu, maka kau akan merasakan
Betapa cinta memiliki kesempurnaan
Betapa Cintalah ya ng menyempurnakan dua insan yang saling melegkapi
Saling memberi dan Menerima kasih yang terjalin
Cinta membuat Kehidupan mulai berwarna dan bergejolak

Seperti hembusan embun yang terkadang silih beganti
Setiap mentari menyambut dan mulai mengintip dari balik jendela hati langit
Di saat itu pula embun akan mulai menyelinap pergi tanpa di sadari siapapun.

Dan Satu hal yang ingin aku katakan padamu kasih

"Jangan khawatir sayang, karena kita punya Tuhan yg LUAR BIASA HEBATNYA. . . ." 

CERPEN

Keindahan Cinta yang tak pernah dapat di Tebak

 "

"Memerankan jiwa orang lain dalam diri kita

Betapa Hal itu sulit untuk di lakukan,

Seperti Adegan Drama mempunyai batas dan tak abadi

Seperti itulah kesan memerankan jiwa orang lain

Menjadi Pribadi lain demi mendapatkan kepuasan Pribadi...

Manusia,

Manusia Dan Pandangan Hidup

Betapa Banyak jalan hidup yang di ambil oleh para manusia

Untuk mrencapai tujuan dari tujuan hidupnya

Meggantungkan beberapa butir falsafah diri yang tak di mengerti arah dan alurnya

Mencari Ketenangan Batin sendiri

Tanpa memperdulikan Kasasi orang lain

Sekali Lagi .. Manusia."

Lagi Lagi Tita menulis Fiilsafat di Diarynya, Ungkapan Kata-katanya polos dan mengena, tapi aku tak habis fikir mengapa anak ini tidak mau mengambil jurusan yang sesuai dengan karakternya, bahkan saat ini dirinya malah mendalami ilmu kedokteran di salah satu universitas ternama di kota Jakarta.

Dika Tertawa kecil melihatku dan memelukku dari belakang, aku pun terhenya oleh bayangan dirinya yang kulihat dari cermin di depanku.

"Masih Mikirin Tita ya De, Udah jangan di pikirkan terlalu dalam, nanti juga adikmu tau sendiri kemana arah dan tujuan hidupnya sesuai dengan apa yang sering dia tulis di diary ini....."
"iya... tapi aneh aja, kenapa sih ini anak ga ngerti kalo dii bilangin, giliran udah mentok aja mewek-mewek minta pindah kampus,,, ini udah ke-Tiga Kalinya dia pindah kampus dan aku yang selalu di semprot oleh ibu pah..."
Sautku menggerutu sambil dika mengelus elus rambutku yang panjang terurai kemudian memandangi perutku yang makin hari makin membuncit hasil dari buah cinta kasih kami. Aku sangat menyayangi suamiku, dan calon anak kami, kandunganku masih berusia 6bulan, tapi badanku sudah terasa mulai berat yah..maklumlah ibu baru, ini anak pertama kami. Dari kejauhan terdengar langkah kaki mendekat,

"Dorrr...!! Hayoo lagi pada ngomongin eike yah.,, hehehe" Ucap Tita dengan manja,
"Ah kamu ta, udah pulang kuliah,,udah makan belom?makan dulu sana mba tadi udah masakin opor kental kesukaan kamu"
"Asik,,mba emang paling tau deh .. Kebetulan Tita belom makan, Tita makan dulu yah mbak..mbak dea udah makan?"
"Udah tadi sebelum kamu kesini" Lukasku,
"Oke deh mbak Dea, aduh gimana ini kabar ci kecil iniiiii...gemes ih pengen cepet2ngeendong" Sambil gemas mengelus perutku di sofa biru di ruang tamu rumah kami.
"Ihh geli ta,,, udah sana makan dulu, nih dedenya jadi gerak-gerak kan"
"hehehe ia ia ia, Mas Dika udah makan? Dea duluan yah semuanyaaa....." Sambil beranjak dari sofa, dengan menggelugkan tangan ke sikut dan cemberut...
"Mbak aku tar curhat yah setelah makan"
"Hmmmmm udah ketebak dari baunya masalah kampus yah,,,hmmmmm"
Dengan mencibir Tita mengelak "Yeeee kata siapa, ini masalah Vino mba, aku lagi pusing tapi dia ganggu terus, tar deh aku makan dulu yah"
"iyaaa sanaa"

Beberapa menit kemudia Tita Balik lagi menghampiriku dengan membawa segelas air minum,
"Ni mbak, minum dulu,,ornag hamil itu harus banyak minum air putih hangat biar ci kecil ga kedinginan dan selalu hangat di dalam, dan untuk kesehatan ibunya juga"
"Ah kamu kalo ada maunya aja baik banget sama mbak"
Akhirnya kita salaing tertawa dan berceletuk,, kemudian Tita mulai mengeluarkan jurus andalannya, memijit mijit jempol kakiku agar lemas dan tidak pegal akibat mulai membuncitnya peutku lekas mulai bercetrita.
"Gini mbak., Vio udah mulai nyebelin mba larag ini larang itu,,aku kan jadi ga fokus bikin Makalah mba, aku mau ke RS Simanjuntak mau ambil hasil riset aja dia pake nge-ga nge-gas dulu biar akunya gak lama - lama, mau ketemu dosen buat hitungan grafik teses RS juga dia marah-marah melulu, tolong lah mbak,,,bilangin biar dia gak nyebelin banget kaya gitu"
"Ya Posting dulu dong, jgn asal nebak aja,,Pendekatan dulu dong mungkin dia lagi ada masalah yang pengen dia ceritakan tapi takut mengganggu aktivitas kamu, ada sesuatu yang membuatnya merasa sensitiv, atau sedang ini lebih di perhatikan olehmu yang akhir-akhir ini muai sibuk kesana emari, niatnya cuma ingin memberikan kode agar kamu lebih peka ke dia, tapi mingkin caranya krang tepat waktu"
"Ya sih aku mulai gak ada waktu buat jalan berdua, tapi kan yah aku lagi mulai fokus,,buktinya untuk kuliah yang satu ini aku fokus sampe udah sekarang semester 6 kan kemajuan ka, 1 tahun lagi aku ingin lulus makanya aku lagi fokus dulu,,mba kan dulu di jurusan psikologi pasti tau kan dia sedikit-sedikit kenapa"
"Ya sudah setelah ini ajak dia makan malam berasama di rumah kita yah....ntar coba mba bilangin tapi kamu ga usah cemberut gitu dong jelek banget di liahtnya juga jadi asem,,heheheh" Sambil mencubit halus pipinya... lalu kita tertawa bersama kembali dalam guarauan-guarauan kecil keluargaku, buat ku kebahagian Tita adalah kebahagiaanku juga, dia adik satu-satunya yang sangat peduli dan mengerti aku.

Keesokan harinya Vino datang bersama Tita untuk makan malam di tempat kami, makan malam berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun, Dan aku punmengobrol dengan Vino, Tita Juga Suamiku yang selalu setia menemaniku. sampai akhirnya sempat aku mengbrol dengan Vino secara 4 mata, saaat tita Minta di bantu membuat kolakel di Dapur bersama Dika. Atau memang Tita Sengaja, Ya Entahlah anak itu punya beragam cara untuk memulai menyelesaikan keinginannya.

"Vin,,gimana kuliah dan kerja kamu? Lancar?" Aku mengawali pembicaraanku dengan Vino.
"Puji Tuhan Lancar mbak, mbak gimana akhir-akhir ini katanya sering sakit kenapa mbak??"
"Ah biasa, Hamil pertama katanya banyak yang dirasa... Oiah Bagaimana hubungan Kmau dengan Tita sedang baik baik saja kan?" Pancing ku mulai membicarakan ke Fokus Masalah.
"Lancar saja mba, baik-baik saja malah, cuma akhir-akhir ini Tita mulai asyik dengan kesibukannya sendiri padahal aku kan sedang mempersiapka n sesuatu yang istimewa untuk dia..."
"Ya mbak tau sih Tita udah mulai sibuk, kan Vino Tau.,.. Tita udah semester lanjut dan sebentar lagi harus menyelesaikan Hipotesa Kuliah sebelum semester akhir, mungkin lagi perlu banyak waktu untuk sebdiri dalam kesibukannya.,,, kan gak enak masa sedikit-sedikit Vin tolong, Vin ini, Vin itu,,kan kamunya juga kerja kuliah, jadi ga enak untuk mengungkapkannya... sabar yah""Iya mba makasih yah sarannya, aku kadang suka pengen di perhatikan lebih aja mba, soalnya dia seibuk melulu. akhir minggu ini aku niatnya ingin ngasih kejutan untuk Tita mbak"
"Oh begitu,,oh ia ntar kesini aja, weekeend besok coba saya kosongkan jadwalnya yah..."
"Iya makasih yah mba, makasih banget" Sambil tersenyum penuh arti. Tidak lama kemudian Tita dan suamiku kembali dari dapur.
"Bikin apa jadinya pah?"
"Ini si Toita Pengen Kolekul Apel"
"Mana aku mau,,,"
"Iya ini sayang"

Sabtu setelah itu Vino benar-benar datang dan membawa sebiuah bingkisan dan dipersembahkan langsung di hadapan kita, dengan sebuah kado warna biru terselip sebuag surat untuk Tita.
Titapun terharu dan betapa terlihat dirinya sedang bahagia atas sikap Vino yang begitu Romantis malam ini, bingkisan itu kemudia Tita Buka, isinya adalah cincin emas putih bertuliskan namanya dan Vino, Di dalamnya tertera selembar skertas mungil.

"Dear My Lovely,

Tiada Kata yang mampu menjelaskan

Bahwa Kau Lebih dari sekedar indah

Anugrah indah yang hadir untukku dari Tuhan

Will you Marry Me my Love?"

By. Vino Anggara

Tita Menangis terharu membacanya hingga matanya tanpa di sembunyikan padaku berkaca-kaca, akupun bahagia melihat kebahagiaaanya, betapa keluargaku sangat aku cintai, Terima Kasih Tuhan Kau memberikan Keluarga yang begitu sempurna untukku..

Biarkan Saja Mereka Ingin Berkata Apa, yang terpenting adalah aku dan Kamu

Mungkin Lebih baik saya diam

Diam seribu bahasa

tanpa mengucapkan sepatah katapun

kepada siapapun yang ada di sekitar ku ataupun jauh dari lingkup saya

Mungkin diam terkadang pilihan yang terbaik 

Meski terkadang diampun menjadikan kita kalah dan tak berarti

Tapi inilah jalan yang kadang saya ambul untuk membuat mu mengerti

Membuat mu Faham

Bagaimana mengatasi diriku yang sulit untukmu

Sulit untukmu mengerti

Aku..

Aku memilih diam untukmu

Memilih Kalah Untuk mencintaimu tanpa batas

Aku, lebih memilih diam daripada aku harus memerasnya dengan peluh

Memeras fikiranku kan menjadi kacau

Tanpa ambang batas yang dapat aku mengerti

Aku lebih memilih diam dan tak  bersuara

Aku lebih memilih diam,

Menutup Mata

menutup telinga

Membiarkan mereka berbicara sesuka hati mereka

Membicarakanmu sesuka hati mereka

Biarkan saja mereka akan mengatakan apapun yang mereka mau

Yang aku tau hanyalah satu hal

Aku dan Kamu

Aku dan kamu saling menyayangi

Saling mempercayai satu sama lain

Aku Dan Kamu

Aku dan kamu akan terus bersama

Hingga akhir hayat nanti

Selamanya.

Life is short

Sometimes....

You Must Learn Your Life From Your Mistakes.

From Your Necessary Love

Dari Yang selalu merindukanmu

Terima Kasih Inspirasi ku.

i Will always loving you.

Karena Kamulah Alasanku Untuk Selalu Bertahan Sayang

Ku Mencoba Selalu menikmatinya.. Menikamti indahnya hidup pemberian-Mu Tuhan
Nikmatnya Gejolak Perasaan Yang datang silih berganti...
Aku Hanya Mampu menikmati dan Mensyukurinya..
Aku ikhlaskan raga ini tanpa syarat hanyalah kepadamu
Aku menderu debu tanpa ikatan yang telah aku kaitkan kepadamu,,,
Sungguh betapa Bahagianya aku memilikimu..
Benar,,, Sungguh bahagianya Karena Kau miliki Aku

Aku Mencintaimu tanpa ambang batas
Aku mencintaimu tanpa keluh kesah
Aku mencintaimu tanpa Gejolak Nista
Dan Aku Mencintaimu secara Sederhana
Kaulah yang membuatku selalu bertahan
Kau yang selalu membuatku tersenyum
Tersenyum karena ikhlas..
Tersenyum karena aku tau.. Kau menyayangiku lebih dari yang aku harapkan
Kau mencintaiku lebih dari batas yang aku mau
Kau mencintaiku lebih dari sekedar dirimu sendiri

Aku Menikmati kebutaan cinta yang tak kunjung ku sadari
Bahwa kau adalah makhluk terhebat yang pernah aku temukan
Dan aku bahagia karena Kau memiliki aku,,,
kau yang kan menemaniku hingga senja kunjung menghampiriku
Aku menerima untaian cintamu tanpa alasan
Cintaku tak beralasan
Cintaku tak memberi batas
Cintaku yang tak kan pernah ku bebankan
Cintaku yang kupunyai akan aku pasrahkan seutuhnya kepadamu..
Ya,,, hanya lah kepadamu. 

Yang Akan selalu Mencintaimu sayang,

i will Always Love you, and i will Never stopped it until God Stopped my breath

Kesepian ini menikamku kejauhan

Rintik meretas membahana kalbu
Membara terjangan gejolak api kerinduan
Terasa menubruk tubuh lemah renta itu ke peraduan
Senja Melabuhkan buaian indahnya malam
Namun seakan menyurungku keluar dari binar mentari pagi yang hanya sekejap saja di lalui
Asap gelap membumbung tinggi meledakan gemuruh panjang
Meluapkan sejuta ilusi dan emosi jiwa
Membendung satu raga irama nestapa
Membumbung tak berawan..
Hilang dalam sekejap saja....

Bertahtakan madu legit membuai dan merapat
Membentuk satu pandangan indah di setiap lekuk indahnya
Mengembangkan ilusi yang tak berujung
Seakan mencabut nyawa sang pujangga
Membekukan hatiku yang sedang kelam kabut keraguan
Mengisi irama indah di setiap desiran nada jantungku
Membunuhku..
Hilang dalam sekejap saja


Aku duduk di peraduan api kehangatan
Melambangkan simbol cintaku yang takan pernah usai
Menandakan irama lagu rinduku yang tak kunjung berbalas
Meneruskan keindahan suara indah yang tak berujung
Aku
Hanya seorang nista tanpa nama
Bergejolak sesuai nada dan doa
Yang tak kusadari telah menyiksaku pedih
Teramat pedih hingga membanjiri jantung mungilku yang tak berdosa
Aku.. melambung saat kau angkatku dalam jemari indahmu
Lalu aku kaitkan seluruh tubuh cintaku kepadamu
Karena selayaknya aku merasa cukup hanya dengan yang tersisa darimu
Nafas cintaku ku hembuskan tanpa lengang ke hatimu
Dan kau pun meninggalkanku dalam keajaiban cinta yang membara
Ketika aku mulai merasainya
Mau melemparku kejam ke jurang kehancuran
Dalam kesendirian
Lennganng... Sunyi senyap
Tanpa seorangpun menungguku disini
di peraduan hitam yang tak kunjung ku sesali
Hilang Dalam Sekejap saja......

Apalah arti sebuah kebahagiaan jika hanya separuh.....

Lambat laun ku titikan air mata perlahan

Lalu tersungkur kembali di kehidupan yang meng-hinakan aku

Aku seolah hanya menjadi sangkar kosong tak berguna

Melawan kejamnya panas terik dan hujan badai

Di tengah kesilapan hari...

Aku kembali dalam dekapan malam yang kejam

Meringkukan tubuhku yang hina ke peraduan dosa

Nada tak satupun mengiringi irisan lukaku

Hanya aku

Hanya Aku dan luka yang  tinggal

Tanpa prasangka, tanpa membenci

Kegelapan ini membutakan asaku yang tlah rapuh

Aku merasa sendiri dan kecil di hidupku

Aku merasa terjerat gulatan kemara yang tinggi

Aku seperti perisai tak bermakna

Layaknya deru ombak yang tak terdengar  langit

Tak terdengar semesta

Merasa tak ada.

Lingkup tajuk meronakan misteri

Yang tak ku peruntukan oleh pisau keajaiban

Kapan terang itu kan datang menyingkapkan anggukannya yang penuh rahasia

Aku terkecam badai bencana hati

Aku terkuak dalam loncatan api kenistaan

terbuang begitu saja

Terlupakan.

hitam tak berati tak redup.... dan putihpun tak berarti bercahaya

Akupun hanya terduduk melintasi bayangan yang ku usir namun tetap singgah
aku berusaha memukul hatiku sendiri
Memakunya rapat dari mu
Namun aku terpaksa menangis menahannya
Aku tak mampu lagi memikulnya seorang diri
Aku diam tanpa nama
Tanpa ujung yang berati, 
Aku terduduk sendiri tanpa siapapun di bilik ini
Hanya aku dan bayangan

Aku pasrah akan perasaaanku saat ini
Aku terlukai oleh diriku sendiri yang hina
Aku terpaksa memadamkan hatiku untukmu saat ini
Karena aku tak mengerti apa yang terjadi
Kau hempaskan aku jatuh ke palung terdalam
Seolah aku hanyalah onggokan sampah yang jalang
Karena aku hanyalah aku
aku hanyalah aku tanpa nama

hitam bukan, karena bercahaya
Dan putih bukan karena tak bersinar.

Buih htam dalam hati yang mencekam

Keheningan membuat kabut kelabu itu menebal dalam palung jiwa ini
Kabut hitam pekat itu memenjarakan tubuh lemah ini
Dan akupun pasrah tak mampu menggeliatkan tubuh dan mata ini hanya mampu menyaksikan
tanpa membantah sepatah katapun

Lelah..
Aku lelah, lelah melihat diriku sendiri
Lelah Berhadapan dengan diriku sendiri
Lelah,,
Dengan semua yang terjadi
Seakan ombak menenggelamkan hatiku..
Aku terjerumus dalam lembah pedih yang menyakitkan
Lembah kematian hati yang menjijikan
Aku menyerah
Aku tak mampu lagi berdebat dengan diriku sendiri
Aku tak mampu membendung luapan samudra yang membuatku tersiksa
Tubuhku teriris iris
Melelahkan

Perjalanan ini membuat aku menyerah..
Aku bertarung batinku sendiri
Sejenak aku tertegun
Dan aku pun menyadari
Bahwa Sebenarnya aku,,,
Lelah,

Cinta yang tak perlu mendapatkan balasan... dan jawaban.

Kemanakah hati yang kadang tak memiliki rasa..tak memiliki logika
Aku seakan terhapuskan oleh bayanganmu yang terlalu dan semakin kuat
Aku terbelenggu oleh perasaanku sendiri
tak berwarna dan kosong
Abu abu,, kelam
Aku tak memiliki hasrat yang kau inginkan,,
Aku seakan terbuai oleh kebimbangan yang tak pernah padam sedetikpun
Aku terlalu jengah dengan semua yang aku lalui
Aku terlalu pasrah dengan keadaan yang membuatku kaku

Cintalah yang membuat ku bertahan
Cintalah kadang yang membuatku bergembira dengan rindu yang ku tahan untukmu
sepanjang waktuku
Aku berdiri karena cinta yang kau pilih
Aku bahagia atas cionta yang kau hembuskan untukku
Aku berpasrah karena cinta yang kau ikhlaskan
Aku terbelenggu dengan segumpal kebahagioaan yang tak terbaca
Aku ...
Ya.. inilah aku yang pernah lemah dan terlukai
inilah aku yang pernah jatuh dan terjerembab dalam belenggu cintamu yang dalam
Inilah aku yang pernah terbius oleh nafas cintamu yang amat menyakitkan
inilah,, hanya aku yang tak pernah kau pandang.

Dari yang selalu merindukan rintihan cintamu

Di 18.21