"Ada Ribuan Jenis Bakteri Hidup di Pusar"

 

Ilmuwan menemukan 1.400 bakteri yang berbeda di pusar manusia. Sebanyak 662 di antaranya adalah spesies baru. Temuan oleh proyek Belly Button Biodiversity ini menjelaskan bahwa pusar merupakan lingkungan yang menarik bagi bakteri.

Proyek yang dilakukan oleh North Carolina University di Raleigh, Amerika Serikat, ini mengambil sampel dari para relawan. 

"Proyek ini bertujuan membuat orang tertarik dalam bidang mikrobiologi dan mengurangi kekhawatiran terhadap mikroba penyebab penyakit. Penelitian yang dipimpin Rob Dunn dan Jiri Hulcr ini ternyata mengungkap data baru mengenai mikroorganisme yang hidup tubuh manusia"

"Beberapa spesies yang ditemukan ternyata pernah ditemukan di laut," tulis Carl Zimmer, penulis ilmiah yang turut menyumbangkan sampel dari pusarnya, di blog. 

Pada sampel yang diambil dari pusarnya, juga ditemukan spesies Georgenia, spesies yang selama ini hanya ditemukan di Jepang. 

Zimmer mengaku belum pernah ke sana. Meskipun jenis mikroba baru yang ditemukan cukup banyak, kuantitasnya hanya sedikit. 

"Sebanyak 40 spesies setara dengan 80 persen populasi bakteri di pusar," tulis Peter Aldhous, juga seorang penulis ilmiah yang menyumbangkan sampel.

Sumber :
kompas.com

Terpaku dengan badai yang menhantam relung hatiku, berusaha diam dan bertahan

Tanpa  Sadar, kuseka bulir demi bulir,,, bening mengalir hangat di mataku
Aku saat ini, menahan Badai yang menghantamku keras,,
Jantungku serasa akan berhenti berdetak,, nafasku serentak tersekat
Hanya belajar mengerti dan mengerti.. tanpa ku tahu seberapa engkau mengerti atas diriku
Diriku yang renah lemah hanya mampu pasrah dan ikhlas atas semua rasa yang aku tangkap
Rasa yang setiap waktu menerkaku dalam kegelapan asaku sendiri, asaku yang pilu,,, runtut.
Kau memeluku dengan sejuta kasih yang hambar,,, yang tak ada rasa secuilpun untukku
Seakan aku hidup dalam duniaku sendiri, dunia yang beda dari dirimu
Dunia yang dingin dan hampa,,tanpa seorangpun didalamnya.. “Kecuali Aku”
Aku berusaha menegur perasaan ku sendiri yang beku, dan berusaha melelehkannya,

Meski sulit namun ku kan terus mencoba..

Aku tak sanggup.. Aku tak sanggup selalu terjatuh seperti ini, pilu seperti ini.

Batinku terluka.. pedih serasa tercambuk amarah hingga ke puncaknya

Namun aku hanyalah manusia berhati kerdil, yang mencoba bertahan dari gersangnya perasaan

Hanya manusia kecil tanpa daya yang mencoba berdiri dari sayatan luka ini

Hanya makhluk tak bertenaga untuk membawa dirimu kedalam relung hatiku

Bulir bening itu serasa tak mau lepas dari mataku,,dan terus mengalir deras…

Dan aku hanya bias menyekanya perlahan, segenap menahan segala pedih yang dirasakan

Aku… Manusia Tanpa daya, terduduk pasrah, lemah dan tak berarti di pelataran hati ini

Sendiri.

Jika benar Kau mau, sekarang atau, "Tidak sama sekali"

Kehadiranmu, alihkan duniaku yang begiiitu luas,,menjadi sempit... karena yang kutau di dunia ini, hanya ada kau disana
Kehadiranmu, Lelehkan panas bara hidupku, yang luaaaassss terbentang,,, karena yang aku tau, hanya ada api cintamu yang membakar kayu rinduku semjadi abu.,,.,,
Kehadiranmu, panaskan gelora asmaraku yang panjaaaaaaannngg... seakan aku hanya akan hidup melihatmu sejenak lalu takan pernah terlihat dikemudian....

Betapa Luas samudera cinta yang ku tuangkan kedalam hatimu sepenuh jiwaku

Betapa Besar ombak rindu yang ku hempaskan didalam hatiky yang ku titipkan dalam hatimu

Betapa Luasnya Langit asmaraku luapkan ke dalam jiwaku yang kubagi dengan jiwamu

Betapa kokohnya pondasi cinta yang kutancapkan dalam relung hatiku yang ku pacu dalam hatimu

Aku seolah hidup hanya dalam dunia cinta yang kau ciptakan dalam asaku

Aku seolah hanya hidup dalam dekapan rindumu yang kau belenggu terhadapku

Aku seolah hanya hidup di perapian kasih yang kau kembangkan di hatiku

Aku seolah hanya hidup di bunga asmara yang kau tumbuh suburkan dalam ruang rinduku...

Kasih.. hanya kau,

Hanya kau yang ada dalam jiwa yang selama ini selalu kosong dan penuh harap

Aku, hanya mampu mencintaimu,,, ragaku hanya mampu merindukanmu seakan aku tak mengenal waktu
Aku, hanya mampu mengejar bayangmu dalam angan dan mimpi ku yang luas... mimpiku yang panjang
Seakan aku tak pernah mau untuk terbangun dari mimpi indahku bersamamu

"Jika aku boleh meminta.. aku akan meminta bahagia setelah semua ini. setelah semua ini...."

Suatu ketika, keadaan bukanlah satu satunya hal yang menjadi pemicu akan hal lain...

Ketika Perempuan itu "MARAH"

Bukan dikatakan  beraarti perempuan itu seorang yang "PEMARAH"

Melainkan, perempuan itu marah karena hatinya terluka..dan tak mau berkepanjangan, lalu ia sampaikan

Ketika perempuan itu bersikap "CUEK"

Bukan beraarti sang perempua itug berkarakter "SOMBONG"

Melainkan Perempuan itu biasanya sedang menimbun luka, dan tak mau ada orang lain turut merasakannya

Ketika seorang perempuan itu sedang "SEDIH"

Bukan berarti dapat diartikan bahwa perempuan itu seorang yang "LEMAH"

Melainkan seorang perempuan biasanya seang kecewa, dan hanya mampu memendamnya sendirian

Ketika perempuan itu tersenyum dan terlihat "BAHAGIA"
Bukan berarti perempuan itu tidak sedang  "BERSEDIH"
Melainkan, biasanya perempuan hanya tidak ingin terlihat lemah atas kesedihannya
karena perempuan hanyalah makhluk Tuhan yang hanya berharap selalu di mengerti.
Wanita itu... Mudah sekali dipermainkan!!! Padahal wanita itu tak pernah di kawal emosi.....

"Kadang....... Yang   -TERINDAH-  Bukan lah yang   -TERBAIK-  Kadang... Yang   -SEMPURNA- 

Tak selalu menjanjikan    -KEBAHAGIAAN-   Namun  Jika kita dapat menerima   -KEKURANGAN- dan

mencoba memperbaiki bersama menjadi sebuah   -KELEBIHAN-   itulah   -KESEMPURNAAN- yang sesungguhnya"

Ada saat, dimana aku harus menghadapi semua ini sendirian, meski terkadang hatiku tak kuasa dan menangis
Tak ada pilihan yang lainnya selaain berusaha untuk selalu -TEGAR-
Keadaan memaksaku, memaksa ku untuk selalu -KUAT- meski kadang sebenarnya aku -TAK MAMPU-
Tuhannnn..... jangan sanmpai hatiku ini dipenuhi rasa kebencian.. lapangkanlah ladang maaf,
Aku ingin selalu memaafkan mereka yang membuat aku menangis ataupun terlukai....

Bagaimanakah caranya kusampaikan? bahwa kau lebih dari sekedar indah

Bagaimana caranya mesti aku ungkapkan??

Bagaimana caranya mesti aku ungkapkan?
Bagaimana pula caranya ku menyampaikannya.....

Kepadanya yang selalu membuat aku rindu, membuat aku ingin bertemu,

Berjuta juta puing sayatan luka takan pernah terasa bersamamu

Semuanya serasa ringan, serasa lebur menjadi hal yang indah...

Kau...

Seorang yang kejam! membuat aku miris karena rinduku padamu

Kau...

Seorang yang tak berperasaan! membubuhkan cinta hingga tumbuh begitu subur

Kau... Lah, orang yang ku cintai, ku kasihi. melebihi dari sesuatu yang ku tau di dunia ini

Bagaimana caranya ku sampaikan padanya??

Bahwa kau, bukan hanya sekedar indah........        ?

Bukan hanya sekedar pelangi yang melintang dalam paparan hidupku yang lapang

Bagaimanakah aku dapat mengatakannya.... mengutarakannya

Bahwa kau adalah anugrah terindah yang pernah ku miliki

Kau itu...

Layaknya Kamus, sulit di baca, sulit di hafal, dan sulit dimengerti...

Namun kau,,mempunyai banyak arti,, jutaan makna mendalam yang... Begitu berati

Begitu Berharga.

***

 

***

Tuhan, suatu saat... sampaikan padanya...

Tentang apa yang tak mampu aku ungkapkan saat ini, esok atau kelak.

Tentang diriku atau dirinya...

Tentang... bagaimana aku menyampaikan...

yah meskipun sebenarnya tak perlu ku jelaskan lagi mengapa aku nyaman bersamanya.

"Setiap detik, Setiap Waktu"

God,,, never give us, we want! But God, always give us,,, "Wee Need" trust it!!

Tak padam di dera goda dan massa..... pasti kan dipersatukan, yakinlah,,,,

Suatu saat aku akan menemukanmu. Selalu...

Mulai mendung.... yah, sepertinya hampir turun hujan.
Hatiku lagi lagi tergetar dengan suaranya yang seakan membuatku indah....
Membuat indah yang tak terlupakan...
Mungkin inlah yang manusia katakan, yang manusia sebut "itu cinta!"
Tapi bulshit dengan kata kata cinta, terkadang cinta itu menyakitkan, tak menjanjikan, tak terobsesi kedamaian

Aku kembali terduduk letih, pasrah membatini diri

Sebulir percikan air mata api menyesakan diri menetes dan mengalir panjang, 

membuat aku termenung dengan ngaungan panjang di hati.... ngaungan yang tak pernah kan usai
yang entah sampai kapan batin ini kan menjerit dengan lolongan yang lengkingannya menyakitkan
Entah seberapa dalam luka yang tergores dalam lubuk hati yang terdalam
Entah seberapa lama massa yang dihabiskan untuk menyimpan dan menerimanya dengan ikhlas
Entah seberapa panjangnya usia untuk membenamkannya di benak
Entah seberapa kuatkah kesabaran yang kupersiapkan dalam relung jiwa yang hampir kosong ini
Aku, sendiri menatap penuh sendu seolah tak terjadi apa apa,seakan tak ada luka dalam dada
Luka yang kan menyayat tubuhku perlahan dan penuh kepastian

Mungkin takdir kan berkata lain, namun tak ada kata menyerah untuk mengarunginya
karena sesungguhnya... kedewasaan kita teruji dalam kesakitan ini
Kemapanan pikiran kita terasah dari dalamnya luka yang tak terobati
Keikhlasan kita terpatri dari keterbelakangan kita ini
dan keagungan hati kita terbayar dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita,

Karena yang aku tau hanya satu hal

"Tuhan Tak akan pernah memberi apa yang kita mau,  melainkan Tuhan... selalu memberi apa yang kita butuhkan"

Jika esok kelak kapan pun entah waktunya itu...Datanglah masa dimana kita tak mampu lagi tuk mengupayakan segala hal yang ada dalam benak

Catatan tentang perjalanan karibku yang malang,,, akupun turut sedih dengan keadaan ini... semoga dapat kau perbaiki di masa yang akan datang, karena Tuhan tidak pernah tidur!!

"Siang Kuliah, malampun menggelar Gairah"

Mereka Berwirid dan Berdzikir Dalam ke-glamouran
Tentang kehidupan yang seakan..... tak pernah dihadapkan dengan liang lahat!
Segera rencanakan hidupmu dengan benar dan terarah, karena penyesalan dalam bentuk apapun tak mampu membantu hidupmu sedikitpun!
Karena sesungguhnya kenyataan itu PEDAS

Mereka...
Berdzikir dan berwirid hanya tentang dunia saja, lalaikan semuanya demi dunia saja.
Berdzikir dan berwirid hanya tentang cinta saja, seolah mereka hanya hidup untuk cinta.
Berdzikir dan berwirid hanya tentang Harta saja, seakan mereka hidup hanya membutuhkan harta
Berdzikir dan berwirid hanya tentang Kepuasan semata, seolah hidup mereka persembahkan untuk nafsu saja
Berdzikir dan berwirid hanya tentang Keindahan saja, seolah merka hidup takan merasakan masa tua

Tuhan......
Tuhan pun kesepian dalam kesendirian-Nya, tanpa kalian temani Beliau yang selalu Maha Baik
Tuhan pun kesepian dalam kesendirian-Nya, tanpa kalian temani Beliau yang selalu MahaPenyayang
Tuhan pun kesepian dalam kesendirian-Nya, tanpa kalian temani Beliau yang selalu Maha Memaafkan
Tuhan pun kesepian dalam kesendirian-Nya, tanpa kalian temani Beliau yang selalu Maha Mengerti
Tak pernah Dia ada dalam kehidupan kita dimanapun, kecuali ...

"Saat Dia Kita butuhkan"

Disaat waktu berotasi, menghujat kita dengan ujian... akankah ada perubahan?

Sebagian Kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat saja...

^^^   Karena dia Baik    

^^^   karena dia cerdas dan cekatan  
^^^   Karena dia cakep, dia cantik dan sempurna....

^^^   dan ga sedikit juga yang beralasan karena dia Kaya

kenapa tidak sedikit terfikir????? Apa jadinya andai saja...

>  Dia Mendadak Jahat??"

>  Dia MEndadak Miskin...?"

>  Dia Mendadak Tamak????"

>  Mendadak tidak sepintar dan secerdas dahulu..ketika masih kita kagumi??"

Will You still love them after it??

That's Why you need a commitment?!!!

"From Now On... Start Loving someone because You want too..."

:)