Life is traveling!!!

Life is traveling!!!
Ketika perjalanan membawamu ke kehidupan yang baru dan belum kau mengerti..maka akuilah satu hal "hidup itu penuh teka teki yang tidak pernah dapat kita terka sebelumnya" karena, takan ada guna jika kau punya penyesalan di akhir cerita, serasa tak dapat hidup kembali,,bahkan serasa tak mampu mengatasi hidupmu sendiri,,itulah penyesalan tiada akhir. yang perlu di ingat adalah satu Hal,, ---Hidup itu, hanya sekali saja---- maka,lakukanlah sesuatu yang menurutmu dapat mengubah indah hidup kecil mu itu!!! Semangat!! Don't Give Up... :)

Rabu, 04 April 2012

Terpaku dengan badai yang menhantam relung hatiku, berusaha diam dan bertahan

Tanpa  Sadar, kuseka bulir demi bulir,,, bening mengalir hangat di mataku
Aku saat ini, menahan Badai yang menghantamku keras,,
Jantungku serasa akan berhenti berdetak,, nafasku serentak tersekat
Hanya belajar mengerti dan mengerti.. tanpa ku tahu seberapa engkau mengerti atas diriku
Diriku yang renah lemah hanya mampu pasrah dan ikhlas atas semua rasa yang aku tangkap
Rasa yang setiap waktu menerkaku dalam kegelapan asaku sendiri, asaku yang pilu,,, runtut.
Kau memeluku dengan sejuta kasih yang hambar,,, yang tak ada rasa secuilpun untukku
Seakan aku hidup dalam duniaku sendiri, dunia yang beda dari dirimu
Dunia yang dingin dan hampa,,tanpa seorangpun didalamnya..
Kecuali Aku
Aku berusaha menegur perasaan ku sendiri yang beku, dan berusaha melelehkannya,
Meski sulit namun ku kan terus mencoba..

Aku tak sanggup.. Aku tak sanggup selalu terjatuh seperti ini, pilu seperti ini.
Batinku terluka.. pedih serasa tercambuk amarah hingga ke puncaknya
Namun aku hanyalah manusia berhati kerdil, yang mencoba bertahan dari gersangnya perasaan
Hanya manusia kecil tanpa daya yang mencoba berdiri dari sayatan luka ini
Hanya makhluk tak bertenaga untuk membawa dirimu kedalam relung hatiku
Bulir bening itu serasa tak mau lepas dari mataku,,dan terus mengalir deras
Dan aku hanya bias menyekanya perlahan, segenap menahan segala pedih yang dirasakan
Aku Manusia Tanpa daya, terduduk pasrah, lemah dan tak berarti di pelataran hati ini
Sendiri.

Tidak ada komentar: