INSPIRASI

 "SEBUAH KENYATAAN HIDUP YANG PATUT DI RENUNGKAN DAN, CAMKANLAH...!!"

ini sebuah cerita, cerita yang mungkin membosankan bila di ceritakan

namun banyak pelajaran yang mampu kita serap di dalamnya...

Pelajaran BESAR! Pelajaran yang tak ternilai harga dan nilainya sama sekali.

Di suatu ketika, ada dosen saya yang sedang mengisi mata kuliahku dulu....

Pak ahmad menerangkan, suatu hal yang membosankan dan penuh kantuk, ditambah jam nya memang sudah menunjukan siang bolong!
Namun perkataanya membuat kantukku hilang seketika dan teringat akan hal tersebut sampai saat ini.

"Begitu berHARGA, begitu berMAKNA..."

Dia, mengeluarkan candaan yang amat sangat membuat tawa kita saat itu tak tertahankan.

pertama kali ia keluarkan lelucon itu, semua orang yang mendengarnya tertawa terbahak bahak

tertawa lepas seperti layaknya orang orang  tak waras, seperti orang gila... tak ingat apa apa.

tak mengingat itu di mana, padahal kita sedang berada di kampus, tepatnya di kelas.

kedua kalinya dia ceritakan lelucon yang sama, hampir sebagian orang masih tertawa mendengar beliau membahas leluconnya ..

ketiga kalinya..dengan lelucon yang sama, sudah hampir padam suara gelak tawa di kelas kami

hingga yang keempat kalinya.. tak ada lagi yang menertawakan lelucon itu. Beliau ceritakan lagi dan lagi..hingga kelas kami diam membisu, dan hanya tinggal beliau yang tertawa sendirian. yang lain diam semua...

hanya ada diam disana sini, diam dan merasa bosan dengan lelucon itu

karena hampir semua mahasiswa yang ada di kelas,,sudah tau lanjutan cerita lucu itu.

beliau,, tersadar dan sudah tiada lagi yang tertawa akan ceita lucu tadi. sampai beliau mengeluarkan air mata.. menyekanya perlahan dan beranjak...

Lalu ia berdiri dan tersenyum puas..lega.

berkata:

"Kalian semua dapat tertawa terpingkal pingkal dengan cerita yang saya lontarkan, tapi dua kali saya lontarkan tawa kalian sudah meredup... bahkan ketiga kalinya sudah hampir tak ada tawa, hingga saat ini saya dengar kelas ini terdiam..masing masing sudah mengerti mmaksud lelucon saya..

TAPI MENGAPA Kalian bisa menangisi hal yang menyakitkan, dengan Lagi lagi dan lagi hanya dengan satu permasalahan yang sama????  

Harusnya kalian bisa menyikapi kehidupan kalian agar lebih baik lagi...