Disaat tak mampu lagi untuk kita,, Mengubah situasi,
Maka itulah saat nya kita di tantang untuk,, Mengubah diri.
Agar mampu bukan hanya melihat dunia dengan cara yang berbeda, tapi melangkah di dunia dengan cara yang berbeda.
Di suatu ketika kelak kita telah mengubah dunia, ada hal indah yang mampu di resapi lebih dalam tentang,,,Apa arti hidup yang sedang dan selalu kita selami, apakah bermakna ataukah percuma saja.
Selama kau belum juga jadi memiliki-Nya secara utuh, kejarlah terus positifitas dirimu dengan penuh semangat
Agar kelak, Dia mampu menerimamu dengan penuh sukacita... dengan penuh Rahmat-Nya.
Terkadang, Tragedi selalu membuahkan tujuan... yang di harapkan,
dari situ dapat kita simpulkan,,kadang mata pun mengusap air mata hanya untuk menemukan fokus,,
Bukan karena bersedih!!!!!! Temukan, apa yang kau butuhkan..dan PENUHILAH!
Saat seorang ayah, menangis di Makam.
Aku, Melihat mereka menangis.... "seorang ayah dibatu nisan"
Menanggalkan Baju Zirahnya,, baju yang selalu dipaksakan dipakai bekerja
dan ia pun membersihkan sisa puing puing itu.....
Dengan jari jemarinya yang begitu lembut bak tangkai mawar yang beracun!
Dia menghirup kepedihan... terlahap kesakitan! dan... Terhempas...
Hatinya.. Merindukan hal yang tak mungkin di milikinya lagi...
Berjalan berdampingan kemudian...
Dengan anak yang sudah tak mampu lagi ia dekap disaat hatinya bergemuruh dan gundah gulana
diwaktu ia sedang gelisah tanpa arah... Petas... Meretas kesakitanlah hatinya pelik
Lalu berjalan lagi kaku meninggalkannya... kembali dalam sendirian liang lahat yang gelap gulita,
Meninggalkan seberkas bayangan bongkah hatinya di atas batu nisan,,pulang dengan hati yang memporak porandakan jiwa
Dengan Harapan dan dorongan hati di hembusan air, angin dan sang pohon waktu yang sombong! yang garang...
Akankah di ringankan rasa duka itu??? Akankan tak lagi menyayat??
Seiringnya dengan mengalirnya air mata kesembuhan hati,,kesembuhan yang menyisakan luka, yang menyesakan! Teramat sangat...
Yakni.. Kepedihan batin dari sisa puing puing sepeninggal anak anaknya,,,
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar