Tersirat sebuah bayangan indah.. Melambung dibenakku
lalu aku tersenyum simpul dan berbahagia setiap helaan nafasku yang sela
Teringat akan cintamu yang melekat dalam diriku, begitu indah....
Teringat cintamu yang selalu membuat ku merasa selalu bahagia
Aku mencintaimu seperti kayu yang melepuh menjadi abu, seperti air hujan yang membasahi bumi yang kering, seperti api yang membakar batu bara, seperti layaknya burung mengais ikan dalam air yang keruh dan gelap...
seperti api yang membakar kayu...setelah terbakar api yang garang
tetap setia berada denganmu meski harus hancur dan lebur
tak kuasa ku menahan air mata ini, haruskah aku berbuat sesuatu??
Salahkah bila semua ini "karena aku terlalu mencintaimu"
Layaknya "Melebihi mencintai diriku sendiri........"
Aku tersiksa batin untuk mencintaimu
Aku yang selalu dilanda galau mengahadapi kenyataan pahit ini
Aku yang di hadapkan dengan dua pilhan untuk masa depanku kelak nanti....
Akankah kuntinggalkan orang yang kucintai demi pilihan orang tuaku??? akankah??
akan kah kusanggup hidup tanpa mu esok kelak?? tanpa orang yang ku kasihi melebihi apapu juga..
Akankah aku ikhlas menerima kenyataan yang menamparku tajam ini?
"Aku yang selalu galau dalam keadaan apapun"
merasa tak punya kuasa atas diriku sendiri, diriku sendiri...
Aku.... berfikir, ya,, Aku hanya ingin melihatmu bahagia,
Meski mungkin suatu hari nanti kelak kita tak mungkin untuk dipersatukan sesuai kehendak Tuhan
sesungguhnya "Aku yang hanya ingin hidup bersamamu hingga esok nanti"
Meski mungkin suatu hari nanti kelak kita tak mungkin untuk dipersatukan sesuai kehendak Tuhan
sesungguhnya "Aku yang hanya ingin hidup bersamamu hingga esok nanti"
Wahai kekasih.....Bawalah aku pergi jauh, menjauhi dunia ini...
tanpa mengenal siapapun lagi di dunia ini lagi....tanpa siapapun!
tanpa membawa siapapun lagi kedalam hidup kita nanti, entah itu dalam atau luar hidup kita
Serasa saat ini aku ingin hancur lebur terbawa pasir dan ombak,,,
Hanya ingin..,,,aku ingin menghilang
jika saja...........
"tak di perkenankan bersamamu seutuhnya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar