Jiwa yang hampa karenamu
---
Suatu ketika aku memang harus merelakan kepergiannya
Kepergian yang memang selalu membayangiku, membuntutiku….
Membayangi hidupku yang lunak dan rapuh
Kepergiannya yang menyakitkanku, hidupku yang redup
Kepergian yang seharusnya tak ku biarkan,, hingga terlewati
Detak jantungku serasa berhenti berdetak sesaat
Ketika temaram singkirkan segala yang ada di hadapanku
Termasuk kau!!!
Kau yang selalu ku banggakan dalam hatiku, batinku.
Apapun adanya dirimu yang tak pernah ku pastikan adanya
Tak pernah kuduga dalam hadirmu yang menyejukan jiwa ini,
Jiwa yang seallu kandas dimakan waktu….Aku
Serasa hidup dari kematisurianku
Yang pedih, yang pilu, yang menyesakan!
Seolah kau memberi harapan panjang dan menjanjikan hidupku yang fana, nista hampa, kelu dan tak bercahaya
Kau yang membuat candu dalam setiap desah nafasku yang lemah
Kau yang membuat ku merasa hidupku harus seribu tahun lagi
Jutaan waktu lagi untuk selalu dapat berada disisimu selalu, tanpa terlewati
Yang tak kurelakan kan terpisah oleh waktu, jarak dan massa
Maut sekalipun nyawa yang kau perbincangkan denganku kelak
Mungkin kau merasa beku dengan segala jawabanku yang terbilang jujur tanpa batasan udara dan pengaruh
Namun itulah diriku dengan segala adanya yang ku ketahui saat ini
Dengan segala yang tak pernah kau tahu dikemudian hari
Karena semua tersimpan dalam lubuk hatiku dengan rapi tersusun dan tertutupi meski sekalipun terkadang kau tampakkan sisi gelapmu.. kau campakanku!!
Namun ku tak akan pernah jenuh dengan segala egomu
Karena aku
Mencintai semua yang ada pada dirimu
Dengan Apapun yang tak pernah kumengerti
Karena aku tercipta
Untuk belajar mencintaimu
Dengan segenap perasaan yang kumiliki
Tanpa batas waktu
Tanpa batas hasrat yang kumiliki
Hanya untuk dapat bersanding dengan mu
Selamanya
2 komentar:
bagus
terima kasih mba... :)
Posting Komentar